Jumat, 20 Mei 2016

Mencintaimu Bukan Alasan Untuk Melupakan Sahabatku

Mencintai seseorang hingga berbeda selisih dengan sahabat adalah pertanda yang kuran baik dalam sebuah hubungan. Teman memang bisa silih berganti, sedangkan pasangan selalu diharapkan untuk dapat langgeng dan selalu bersama bahkan hingga akhir hayat. Namun tetap saja, sahabat mempunyai masa dimana membuatmu bisa tertawa dan menjalani kehidupan yang menyenangkan. Dan jika pasanganmu membuatmu jauh dari teman-teman kamu. Ada hal yang aneh atau memang dia terlalu over protektif sama kamu. Padahal kamu tahu hubungan yang berlebihan selalu berakhir dengan tidak baik.
Mencintaimu Bukan Alasan Untuk Melupakan Sahabatku: 
Sahabat Adalah Teman Segala Rahasia Saat Kamu Sibuk
Seorang sahabat adalah teman yang menyimpan segala rahasia kita, mencurahkan segala keluh kesah saat pasangan sedang sibuk dengan dunianya. Atau menjadi sandaran kedua kita saat ada masalah. Mereka menangis saat kita sedang menangis. Tertawa saat kita tertawa, berbagi cerita tentang hubungan masing-masing dalam sebuah percakapan yang sangat rahasia. Yang hanya diketahui oleh sahabat itu saja.

Kebahagiaan Terasa Kurang Jika Tak Ada Mereka
Menjalin hubungan denganmu adalah hidupku dan bersamamu adalah tujuanku. Tapi sahabat adalah pelengkap tujuan itu. Saat kamu membuatku begitu lelah dengan berbagai kesibukanmu. Maka bersama sahabatlah aku merasa hidup kembali. Mereka yang gokil, jahil, culun dan selalu mengerjaiku hingga membuatku marah tapi tetap bahagia bersama mereka. Kami dapat melakukan berbagai hal bersama, dan terkadang melupakan rasa penat dan kesal saat sedang bertengkar denganmu. Bila tak ada mereka, maka aku takut kamu akan membenciku, karena kebahagiaanku masih terasa hambar.

Semangat yang Mereka Berikan Saat Aku Pertama Kali Mendekatimu
Mereka membantuku dengan segala persiapan konyolku untuk menembakmu. Aku tak bisa bernyanyi, dan kau menyukai seseorang yang pintar menyanyi. Aku bingung dan sahabatku memberikan sebuah ide yang cemerlang padaku. Mereka menyembunyikan audio music dibelakang taman, sedangkan aku berpura-pura menyanyikan sebuah lagu dengan gitar yang juga punya sahabatku. Hingga kaupun tertarik padaku dan menerima cintaku. Mereka mencomblangi kita berdua. Seorang sahabatku mengolok-olokku di kelas. Agar aku yang penakut ini berani mengungkapkan rasa cintaku padamu. Bahkan dia menyiapkan waktu yang tepat untukku agar bisa mengatakan isi hatiku padamu. Serta membawakan bunga dan coklat yang terlupa, karena aku terlalu gugup jika berada di depanmu.

Mengingatkanku Bahwa Menjalin Hubungan Tak Mudah dan Perjuangan Untukmu Itu Sulit
Sahabat-sahabatku yang menjadi keluh kesahku saat hubungan kita sedang dalam ambang kehancuran, mengingatku untuk bertahan dan perjuanganku yang selama ini berusaha mendapatkanmu. Mereka mengingatkan menjalin hubungan itu memang tak mudah dan tentunya banyak hambatan yang akan membuat kita berpisah. Tapi mereka selalu bahwa aku dan kamu mampu untuk meneruskan hubungan ini. padahal kamu tahu, kebanyakan teman yang mengguruiku mereka masih banyak yang jomblo. Sehingga membuatku tertawa sendiri saat mendengar kalimat nasehat mereka.

Sahabatku Bukanlah Orang yang Patut Kamu Cemburui
Sedekat apapun aku dengan sahabat-sahabatku, di hatiku hanya terpatri namamu. Mereka adalah kawan terbaik sedangkan kamu adalah teman hidupku, orang tua dari anak- anak kita dan tempatku memegang tanganmu erat saat melawan dunia untukmu. Jadi percayalah, bagaimanapun sikapku kepada mereka. tidak akan pernah menggantikan dirimu dalam hatiku. Dan tidak usahlah ada kata cemburu itu. karena waktuku selalu kulimpahkan sebanyak-banyak untukmu. Dan untuk sahabatku, mereka juga akan menjadi sahabat baikmu.
Sehingga kuharap, mencintaimu bukan alasanku meninggalkan sahabat-sahabatku.
Via : gelombang.org