Bunda: Nak, ingat ya jangan pernah kamu berbuat buruk pada orang lain.
Anak: Memangnya kenapa, Bun?
Bunda: Sebab, Allah SWT selalu mengawasi kita. Setiap apa yang kita
kerjakan tidak luput dari penglihatan-Nya. Jadi, perbuatan buruk sekecil
apa pun, Allah pasti mengetahuinya.
Anak: Wah, hebat ya Allah itu. Tapi Bun, kenapa ade tak bisa lihat Allah? Memangnya Allah tinggal di mana sih?
***
Catatan Hipwee - Anak
merupakan anugerah dari Allah SWT. Selain itu, anak juga merupakan
titipan dari-Nya untuk kita bimbing agar selalu berada dalam ridha-Nya.
Sudah menjadi tanggujawab kita, sebagai orang tua untuk mendidik dan
mengajarkannya. Dan hal paling utama yang harus kita berikan kepada anak
ialah mengenalkannya kepada Tuhannya.
Suatu ketika, jika anak bertanya, “Allah itu di mana sih, Bun?” Mungkin,
kebanyakan dari kita malah mengalihkan pembicaraan. Sebab, masalah ini
tak banyak orang yang tahu. Ini sudah menjadi sesuatu yang tak mungkin
kita tahu secara pasti.
Meski begitu, kita tak perlu bingung menjawab pertanyaan anak tersebut.
Kita bisa menjawabnya, “Allah SWT itu di langit, Sayang.” Mengapa
jawabannya seperti itu?
Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT, “ Sesungguhnya Rabb kamu
ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang
yang mengikutinya dengan cepat dan (diciptakan-Nya pula) matahari,
bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Mahasuci
Allah Rabb semesta alam,” (QS. Al-A’raf: 54).
Para ulama salaf meyakini bahwa Allah SWT bersemayam di atas ‘Arsy di
langit. Adapun cara Allah SWT bersemayam, mereka tidak menakwilkannya.
Mereka menyikapi ayat tersebut sebagaimana kedatangannya, tanpa takyif
(menanyakan hakikatnya), tasybih (menyerupakan dengan makhluk-Nya) dan
ta’thil (menafikannya atau menyimpangkan maknanya), ulas Ibnu Katsir. []
Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing
sumber : islampos.com