Kamis, 19 Mei 2016

Ketika Anak Bertanya, Allah Dimana? Apa Jawabanmu?



Bunda: Nak, ingat ya jangan pernah kamu berbuat buruk pada orang lain.

Anak: Memangnya kenapa, Bun?

Bunda: Sebab, Allah SWT selalu mengawasi kita. Setiap apa yang kita kerjakan tidak luput dari penglihatan-Nya. Jadi, perbuatan buruk sekecil apa pun, Allah pasti mengetahuinya.

Anak: Wah, hebat ya Allah itu. Tapi Bun, kenapa ade tak bisa lihat Allah? Memangnya Allah tinggal di mana sih?

***

Catatan HipweeAnak merupakan anugerah dari Allah SWT. Selain itu, anak juga merupakan titipan dari-Nya untuk kita bimbing agar selalu berada dalam ridha-Nya. Sudah menjadi tanggujawab kita, sebagai orang tua untuk mendidik dan mengajarkannya. Dan hal paling utama yang harus kita berikan kepada anak ialah mengenalkannya kepada Tuhannya.

Suatu ketika, jika anak bertanya, “Allah itu di mana sih, Bun?” Mungkin, kebanyakan dari kita malah mengalihkan pembicaraan. Sebab, masalah ini tak banyak orang yang tahu. Ini sudah menjadi sesuatu yang tak mungkin kita tahu secara pasti.

Meski begitu, kita tak perlu bingung menjawab pertanyaan anak tersebut. Kita bisa menjawabnya, “Allah SWT itu di langit, Sayang.” Mengapa jawabannya seperti itu?

Hal tersebut berdasarkan firman Allah SWT, “ Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Mahasuci Allah Rabb semesta alam,” (QS. Al-A’raf: 54).

Para ulama salaf meyakini bahwa Allah SWT bersemayam di atas ‘Arsy di langit. Adapun cara Allah SWT bersemayam, mereka tidak menakwilkannya. Mereka menyikapi ayat tersebut sebagaimana kedatangannya, tanpa takyif (menanyakan hakikatnya), tasybih (menyerupakan dengan makhluk-Nya) dan ta’thil (menafikannya atau menyimpangkan maknanya), ulas Ibnu Katsir. []

Referensi: Orang Tua Hebat Melahirkan Anak Hebat/Karya: Fadlan al-Ikhwani/Penerbit: Al-Qudwah Publishing



sumber : islampos.com