Catatan Hipwee - Memiliki
umur panjang merupakan impian setiap orang sehingga banyak orang yang
telah menerapkan hidup sehat agar memiliki umur panjang, ternyata ada
cara memanjangkan umur hingga 17 tahun dari usia kita saat ini. Benarkah
itu? Bagaimana caranya?
Inilah cara memanjangkan umur hingga 17 tahun
Ada satu kepercayaan kuno yang mengatakan bahwa menikah dapat membawa
dampak pada penambahan umur seseorang. Hal ini memang terdengar sedikit
aneh dan lucu, tetapi ada beberapa orang yang berpendapat bahwa menikah
dapat memperpanjang umur seseorang karena dalam sebuah pernikahan akan
membuahkan sebuah kebahagiaan. Jika seseorang bahagia dalam hidupnya
maka kesehatannya pun juga akan semakin baik yang akan berdampak pada
panjang umur. Ternyata hal ini bukanlah sebuah mitos yang tidak dapat
dibuktikan kebenarannya. Saat ini telah dilakukan sebuah penelitian
terhadap hubungan pernikahan dengan panjang usia seseorang. Hasil
penelitian itu cukup menghebohkan karena sebuah pernikahan merupakan
cara terampuh memanjangkan umur seseorang hingga 17 tahun kedepan. Wah
benar-benar hebat ya manfaat dari sebuah pernikahan!
Dalam sebuah jurnal penelitian juga telah disebutkan bahwa seorang pria
lajang memiliki resiko kematian sebesar 32% lebih tinggi dari pada pria
yang telah menikah, jadi dapat disimpulkan bahwa seorang pria lajang
memiliki kemungkinan kematian 8-17 tahun lebih cepat dari pria yang
telah menikah. Sedangkan untuk wanita lebih baik lagi, yaitu setiap
wanita lajang memiliki resiko kematian sebesar 23% lebih tinggi dari
pada wanita yang telah menikah, jadi dapat disimpulkan bahwa seorang
wanita lajang memiliki kemungkinan kematian 7-15 tahun lebih cepat dari
rata-rata wanita yang telah memiliki pasangan dan menikah. Penelitian
ini dilakukan oleh para peneliti dari University of Louisville,
penelitian ini melibatkan 500 juta responden dengan penelitian sebanyak
90 kali selama 60 tahun. Jadi pernikahan merupakan cara untuk
memanjangkan umur yang paling ampuh.
Selain itu ada beberapa hasil penelitian yang cukup mencengangkan bagi orang-orang yang masih lajang yaitu:
- Setiap orang yang masih lajang pada usia 30-39 tahun memiliki resiko kematian sebesar 28% lebih tinggi dari rata-rata orang yang telah menikah pada usia yang sama.
- Setiap lajang yang telah berusia 70 tahun malah memiliki resiko kematian yang cukup rendah, yaitu sekitar 16% lebih tinggi dari pada rata-rata orang yang telah menikah pada usia yang sama, hal ini dimungkinkan karena pada usia ini seseorang telah sukses menghadapi masa lajang pada usia muda.
Mengapa pernikahan dapat dapat memberikan pengaruh besar pada umur
seseorang? Menurut David Roelfs menjelaskan bahwa sebuah pernikahan
dapat memberikan dampak pada usia seseorang karena berkaitan dengan
berkurangnya upah, tunjangan kesehatan, dan juga bantuan publik.
Sehingga seorang wanita lajang saat ini memiliki resiko masalah
kesehatan lebih tinggi dan juga berisiko mengalami kematian dini karena
masalah ekonomi dan kesehatan lebih termarjinalkan.
Seseorang yang telah menikah dapat menyokong masalah ekonomi dan
kesehatan mereka secara bersama-sama, selain itu juga adanya tunjangan
hidup bersama dapat menguatkan ekonomi mereka untuk hidup lebih baik dan
tenang dimasa tua kelak, sehingga pernikahan adalah cara melebihi batas
usia. Sementara orang yang masih lajang harus menanggung masalah
ekonomi sendiri dan juga banyaknya tekanan untuk segera menikah juga
telah menjadi beban pikiran mereka, hal inilah yang menyebabkan
seseorang yang masih lajang memiliki tingkat resiko kematian lebih
tinggi dan seseorang yang telah menikah memiliki keuntungan dengan
memperpanjang umur mereka hingga 17 tahun.
Pernikahan merupakan suatu yang suci dan dianjurkan oleh setiap agama
sehingga tunggu apalagi jika Anda telah mampu dan siap maka segeralah
untuk menikah, selain itu juga pernikahan merupakan cara memanjangkan
umur hingga 17 tahun.
sumber : kumpulanmisteri.com