Kamis, 19 Mei 2016

#suamiGakNyadar! Inilah Pengorbanan Istri Yang Sering Tidak Disadari Oleh Sang Suami



Catatan HipweeBeberapa Pengorbanan Istri Yang Sering Tidak Disadari Oleh Sang Suami

Perempuan merupakan anugerah terindah yang ada di dunia peran perempuan pun juga sangat penting. Namun masih banyak di zaman sekarang ini para lelaki yang tidak melihat betapa besarnya pengorbanan perempuan yang sudah dilakukan untuk para lelakinya.

Sebagai seorang istri yang solehah pasti banyak yang sudah dikorbankan untuk suami nya. Apa sajakah pengorbanan sebagai seorang istri yang sudah banyak dilakukan namun yang tidak diketahui oleh para suaminya.
1. Sebagai seorang istri pastinya harus siap untuk melepas semua keinginan atau impiannya demi mengurus rumah tangga dan suaminya kelak. Semua memang harus dilakukan karena untuk membangun rumah tangga yang harmonis salah satu diantaranya harus ada yang memiliki sifat penyabar dan biasanya sebagai seorang istri harus selalu siap melayani suami dengan penuh kasih dan nantinya juga harus mengurus anak-anak mereka dengan baik. Agar anak-anak pun dapat tumbuh dengan sifat yang baik dan tidak nakal nantinya.
2. Sebagai seorang istri harus siap 24 jam setiap harinya. Jam kerjanya pun tidak terbatas, ia harus mulai mengurusi rumah tangganya dari sebelum suami dan anak-anaknya bangun. Mulai dari membersihkan rumah, masak, mencuci pakaian, menggosoknya dan mengurusi suami serta anak-anaknya. Pekerjaan itu ia lakukan sampai nanti suami dan anak-anaknya tidur.
3. Dan ketika suami mencela masakannya yang kurang pas, seorang istri harus berusaha lagi untuk memperbaikinya. Mulai dari belajar masakan enak atau memasak masakan yang suami dan anak-anaknya sukai. Lalu dapat menghidangkannya untuk suami dan anak-anaknya masakan terbaik yang ia buat.
4. Lalu ketika suaminya meginginkan memiliki anak 2 bahkan lebih. Sang istri pun harus siap mengandung dan bertaruh nyawa untuk dapat melahirkannya. Biasanya memang para suami tidak paham tentang penderitaan pada saat melahirkan karena memang ia tidak merasakannya secara langsung.
5. Kemudian setelah lelah mengurusi pekerjaan rumah tangganya. pada saat malam hari giliran sang istri melayani sang suami. Karena mulianya sang istri selain menjadi tukang masak, tukang cuci, dan tukang bersih-bersih rumah, lalu sebagai penghibur bagi suaminya yang memang sudah menjadi satu tugas bagi sang isstri.
6. Setelah itu ketika sang suami meminta izin untuk menikah lagi, lalu sebagai wanita pun sang istri harus bisa menerima karena alasan-alasan suami untuk meyakinkannya. ia akan duduk sendiri di setiap malam dalam gelap kamar saat suaminya tengah mendekap mesra seorang perempuan lain di ranjang lain. Ia akan (mungkin) menangis karena terluka, tapi demi anak-anak ia akan berusaha tetap kuat menerimanya dengan sabar.
7. Namun walaupun para suami tidak paham atau mengerti. Akan tetapi Allah SWT maha mengerti dan penyanyang bagi setiap umatnya, oleh karena itu ia memberikan penghargaan pada pengorbanan-pengorbanan para istri. Bagi isteri yang setia bekerja mengurusi rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka silahkanlah ia masuk surga dari pintu mana saja ia suka. Dan bagi para istri yang meninggal dunia pada saat melahirkan anak-anaknya maka Allah SWT langsung memberikannya untuk dapat langsung masuk surga.
Sangat mulia bukan wanita-wanita yang dapat menjadi seorang istri yang solehah. Di dunia ia akan menjadi cahaya bagi keluarga dan menjadi seorang yang dapat melahirkan generasi penerus. Dan jika ia meninggal sebagai seorang istri yang solehah, maka Allah SWT akan menjadikannya sebagai bidadari-bidadari di surga.
Seperti sabdanya Rasulullah SAW yaitu, “Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim). Semoga kita bisa menjadi calon sosok istri yang sholehah..Aminnn..


sumber : cerminan.com