Mendewasa bukan sekedar tentang perubahan fisik dan usia. Tetapi tentang kepiawaian dan kebijaksanaan hati dalam menentukan sesuatu secara tepat. Mendewasa adalah proses, proses yang wajib kita nikmati jejak-jejaknya. Semakin dewasa, kita akan merasakan hal yang "berubah" menjadi lebih bermakna.
-Nadiya
1. Mampu berdamai dengan masa lalu
Ketika hati mulai mendewasa, ia akan bisa menerima dan berdamai dengan masa lalu. Semua warna yang telah terjadi di masa lalu dapat dipahami sebagai penghias masa depan. Dari masa lalu kita mengambil berbagai hikmah dan pelajaran yang dapat dijadikan acuan yang patut diingat dan bahkan acuan untuk tidak mengulangi hal yang sama, ya.. Kegelapan itu akan menemukan terangnya kembali. Terima kasih masa lalu, tak peduli warna apa yang telah kau beri, setidaknya "hari itu" dipenuhi rangkaian warna-warni
2. Merasa bertanggung jawab untuk masa depanmu sendiri
Ketika sebelumnya kita merasa "ogah-ogahan" dan tidak mau tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Ketika beranjak menuju dewasa awal, kita akan tersadar dan menjadi jeli untuk memikirkan masa depan sendiri. Kita mulai merancang tentang karier dan pekerjaan yang akan kita arungi.
Yap, kita mulai memikirkan tentang menghasilkan "uang". Selain itu, kita mulai serius memikirkan "pendamping", bukannya ingin segera memiliki pendamping, tetapi kita pasti lebih sering memikirkan tentang "itu" dari biasanya
3. Ingin membahagiakan orang yang di sayangi
Kita mendedikasikan hidup untuk mereka yang kita sayangi. Kita ingin mengukir senyuman yang banyak di wajah orang tua kita. Kita ingin menjadi kebanggaannya. Kita ingin bermamfaat untuk orang-orang di sekitar. Kita ingin memiliki andil terhadap kebahagiaan orang-orang di sekita kita. Yap.. Jadilah bermanfaat
4. Menjadi realistis
Ketika biasanya kita memiliki berjuta harapan, keinginan, dan sejuta impian-impian yang diangan-angankan dan ingin segera terwujud. Ketika menjadi dewasa awal kita mulai paham realita hidup sebenarnya. Semua impian semula, kita mulai menyeleksinya satu-persatu. Kita memiliki tujuan dan prioritas tertentu yang nyata.
5. “Multifungsi”
Menjadi dewasa awal, bukan waktunya untuk bermanja-manjaan lagi. Kita harus bisa mengurus hidup sendiri. Kita mendadak menjadi "multifungsi". Kita bisa menjadi 'ibu rumah tangga' untuk mengurus rumah/kosan, kita bisa menjadi 'teller bank' untuk menghitung dan mengelola 'pundi-pundi rupiah', kita bisa menjadi 'kaum intelektual' 'wanita karier'.. Ya, pokoknya kita menjadi 'manager' perusahaan hidup kita sendiri
Enjoy it, someday we'll miss it
( Hipwee )