Berpacaran dengan seseorang yang
memiliki banyak kesamaan dengan kita rasanya membuat kita semakin yakin
betul jika orang yang sedang kita pacari saat ini adalah jodoh kita. Apa
lagi selama ini kita sudah serinng mendengar kata bahwa ““Jodoh Itu
Adalah Cerminan Dari Diri Kita Sendiri””.
Alih-alih percaya pada kata-kata yang dianggap sebagai kata para leluhur
dan sudah banyak terbukti itu sebenarnya kita sudah melakukan sesutu
yang keliru karena telah meyakininya. Karena sebenarnya banyak memiliki
kesamaan dengan seseorang yang kita pacari itu tidak selalu berarti kamu
berjodoh dengan dia. Mengapa demikian?
Suatu Hari Kamu Akan Tahu Bahwa Kalian Tidak Akan Pernah Cocok Satu Sama Lain
Terkadang banyak memiliki kesamaan antara kamu dan dia itu hanya cocok
sebagai teman saja, bukan sebagai pasangan. Jika pun saat ini kamu dan
dia ada dalam hubungan cinta bukan tidak mungkin dikemudian hari kamu
akan menemui sedikit perbedaan, jika kamu sudah menemui titik itu
hubungan kamu dan dia pasti akan langsung berakhir. Dan baru pada saat
itulah kamu akan menyadari jika sebenarnya kamu dan dia tidak cocok
untuk menjadi pasangan tapi hanya cocok sebagai teman saja.
Pertengkaran Pasanagn yang Memiliki Banyak Kesamaan Itu Berbeda
Ia berbeda dengan pasangan yang memang tidak memiliki kesamaan karena
mereka yang tidak memiliki kesamaan akan lebih banyak berusaha untuk
belajar saling mengerti perbedaan satu sama lain. Sementara kamu yang
sudah memiliki banyak kesamaan memang sulit untuk bertengkar tapi ketika
bertengkar kamu akan langsung bertengkar hebat dan tak jarang akan
memilih untuk mengakhiri pertengkaran dengan memutus hubungan. Alasannya
karena kalian sudah saling mengerti itu sendiri.
Memiliki Banyak Kesamaan Membuat Salah Satu Dari Kalian Harus Lebih Banyak Mengerti
Pasangan yang banyak memiliki perbedaan akan sama-sama berjuang untuk
saling mengerti perbedaan satu sama lain. Sementara pasangan yang sudah
mengetahui banyak memiliki kesamaan akan lebih condong ‘menuntut’ salah
satunya lebih mengerti, entah kamu yang harus mengerti dia atau dia yang
harus lebih mengerti alasannya karena memang kesamaan antara kamu dan
dia. Percayalah meski pun sebelumnya kamu dan dia tidak memiliki
kometmen untuk siapa yang harus lebih di mengerti, namun hal ini akan
kamu lakukan tanpa sepengetahuan kamu alias tanpa kamu sadari.