Sabtu, 06 Agustus 2016

Cinta Itu Sederhana, Cukup Sebut Namaku Dan Ayahku Di Depan Penghulu

Jangan bersedih jika tidak ada yang datang di malam minggu, itu kesempatanmu untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga. Dan jangan takut jika tidak akan ada seseorang yang datang untuk memintamu kepada orang tuamu. Yakinlah seperti kau yakin akan hadirnya malam setelah siang dan yakinlah akan kesetiaan bulan yang selalu bersama bumi meski dia belum terlihat. Sesuatu yang belum terlihat bukan berarti tidak ada dan yang bersama kita belum tentu menjadi milik kita.

Cinta yang sejati tidak bisa dibuktikan dengan selalu datang pada saat malam minggu dan sekuntum bunga disertai kata-kata puitis. Bukan janji manis yang bisa menumbuhkan cinta, bukan kata-kata puitis yang meyakinkan adanya cinta. karena cinta mudah sekali untuk mengatakan, tapi sulit untuk dipertanggungjawabkan.




Semudah cinta itu di buat, semudah pula ia akan terlupakan. Cinta bukan mengambil keuntungan satu sama lain, bukan pula hal yang bisa dipamerkan karena sebuah gengsi. Cinta tidak perlu pengakuan kalau kita tidak sendiri atau dengan seseorang yang luar biasa. Pada dasarnya cinta adalah sebuah pengakuan dan keyakiana kalau kita bersedia menerima apa adanya. Memberikan waktu yang kita punya berarti memberikan hidup kita, penyempurna dalam setiap hembusan nafas.

Cinta itu sederhana, hanya kita yang memperumit cinta itu. Dasarnya adalah keyakinan dan pengakuan tidak pernah menuntut apa pun kepada siapa pun. Yakin kalau sebenarnya dia adalah jodoh kita, dan meyakinkan kedua orang tuaku kalau kau benar-benar pantas menggantikan posisi ayahku. Pengakuan dengan lantang kau sebut nama ku dan ayahku di depan penghulu beserta saksi-saksi. Dan Allah menyaksikan apa yang telah kau ucapkan, dan jangan sekali mengecewakan para tamu undangan yang telah datang dengan kata perpisahan.

Jika cinta selalu menuntut rumah atau mobil mewah, saya tegaskan itu kepadamu kalau itu hanya nafsu kepada harta. Jika cinta selalu menuntut kesempurnaan rupa atau kedudukan, aku tidak seperti itu. Yang saya inginkan, jadilah seorang suami dan ayah yang terbaik bagi aku serta anak-anak kita kelak. Buktikan kalau kau benar-benar cinta, tapi tenang saja aku tidak akan tinggal diam. Akan aku buktikan baktiku padamu sebagai seorang istri dan menjadi istri yang terbaik bagi mu.

Ketika kau memintaku pada ayahku, aku yakin bahwa kau adalah seorang laki-laki yang baik walau mungkin jujur aku ingin tersenyum waktu kau agak kaku berbicara dengan ayah ku. tapi tenang saja, ia adalah ayah yang sangat baik yang nantinya akan menjadi ayahmu juga. Buktikan kesugguhan mu dan bimbinglah aku agar surga itu semakin dekat jika bersamamu. Bimbinglah aku di sampingmu dan tegurlah dengan lembut jika aku salah, karena sejujurnya hati ini sangat rapuh.

Cinta itu sederhana kan, jangan pernah memandangnya sebagai sesuatu yang rumit. Jadi tidak perlu kau datang pada saat malam minggu seperti ini. Tapi datang lah bersama orang tua dan keluargamu pada saat hari bahagia kita bersama yang akan mengundang rahmat bukan madharat.

jomloo.com