Senin, 16 Mei 2016

Jangan Gegabah Jatuh Cinta, Jika Tak Ingin Terjebak Dalam Perasaan yang Sesaat Saja

Cewek 1: Gue seneng banget dianter sama si Arya. Doi baik banget, sampai bela-belain kedinginan karena jaketnya dikasih ke gue. Duh, jangan-jangan dia suka kali ya sama gue?

Cewek 2: Lo baru dianterin sekali udah langsung jatuh hati? Gampang banget sih naksir orang? Dia baik itu karena situasi. Saat dia nganterin lo, dia bertanggung jawab penuh buat memastikan lo selamat sampai tujuan dong.

Cewek 1: Hah? Iya, lo bener juga.

#seminggu kemudian

Cewek 2: Eh, gimana cowok yang ngasih lo jaket waktu itu?

Cewek 1: Yang mana? Udah lupa tuh. Soalnya gue udah dapet kecengan baru. Itu loh senior gue yang…

Percakapan di atas mungkin jadi salah satu contoh kasus tentang cewek yang gampang sayang. Tapi mudah juga melupakan. Beberapa menyebutnya dengan istilah gampang sayang tapi cepet ilang. Sayang dalam kasus ini bisa juga diinterpretasikan sebagai suka atau naksir. Cukup banyak cewek yang mengalami kasus ini. Mungkin kamu salah satu di antaranya.

Nggak ada salahnya memang punya perasaan sama seseorang. Tapi kalau terlalu mudah, ujung-ujungnya kamu juga yang kasihan. Dikasih perhatian dikit langsung sayang, tapi cepat hilang. Dan sering terjadi dengan jeda yang berdekatan. Baru kemarin kamu naksir si A, selang tiga hari kamu udah berpindah hati ke si B, minggu depannya hatimu luluh sama si C. Begitu seterusnya, sampai akhirnya kamu lelah sendiri. Bahkan kamu pun sampai merutuki perasaanmu sendiri. Ckckck…

1. Jangan gampang sayang sama cowok. Mereka adalah makhluk yang cenderung pakai logika ketimbang hati.


Sudah menjadi kodrat cowok bertindak dengan logika. Contoh kasusnya, kamu pulang malam dari kampus dan sudah terlalu larut untuk naik angkutan umum. Tepat ada teman cowokmu yang kebetulan di sampingmu dan menawarimu pulang bareng naik motor sama dia.

Nah, apa iya niat baiknya tersebut karena dia jatuh cinta sama kamu? Jawabannya adalah belum tentu. Teman cowokmu mengajakmu pulang bareng karena menurut logikanya, terlalu mengkhawatirkan bagimu untuk memaksakan diri pulang sendirian.

2. Ketika seorang cowok menunjukkan perhatian, bisa jadi mereka melakukannya karena murni peduli. Peduli bukan berarti jatuh hati ‘kan?


Besar kemungkinan saat cowok memberikan perhatian padamu karena dia tulus peduli sama kamu. Seperti misalnya saat kamu sedang sakit dan teman cowokmu meneleponmu untuk tidak lupa minum obat atau bahkan menjengukmu. Tindakannya itu karena dia peduli sama kamu. Perhatian yang ditunjukkannya padamu bukan berarti dia jatuh hati.

3. Sering berpindah hati justru bikin kamu letih sendiri. Karenanya jatuh hatilah pada saat yang tepat dan pada orang yang benar-benar tepat.


Kamu pun sebenarnya letih karena sering pindah hati. Hari ini kamu luluh sama si A, tiga hari kemudian kamu naksir si B, minggu depannya kamu kepincut si C. Letih kan? Apalagi kesemua perasaan itu belum tentu berbalas. Karenanya jatuh hatilah pada orang yang tepat dan saat yang tepat. Jatuh hatilah dengan dia yang juga tulus mencintaimu.

4. Tapi bagaimana pun, memang tak bisa dipungkiri bahwa sudah menjadi sifat alaminya cewek yang… apa-apa pakai hati!


Memang tak bisa dipungkiri kalau cewek menanggapi sesuatu dengan hati. Perhatian yang didapat dari seorang cowok langsung ditafsirkan sebagai bentuk cinta. Mungkin ini yang akhirnya membuat kamu para cewek, salah paham. Karenanya kita tidak bisa menyalahkan kaum cowok atau kaum cewek. Cowok tidak bermaksud memberi harapan palsu dengan perhatian mereka dan cewek pun bukannya kepedean menanggapi perhatian tersebut. Tidak ada yang salah. Ini hanya soal hati yang mudah jatuh hati saja.

5. Cinta memang tak mengenal batas logika. Namun, berusahalah untuk menyikapi perhatian dia sebagai bentuk simpati semata.


Bisa jadi kamu yang mudah sayang dan cepat hilang ini karena kamu sebenarnya jarang dapat perhatian dari lawan jenis. Karenanya ketika ada yang memberikan perhatian, hatimu langsung berbunga-bunga. Memang tak ada batas logika jika kita membahas cinta. Karena cinta bukanlah rumusan matematika. Namun, sebelum terbawa euforia perasaan sesaat, cobalah untuk berusaha menyikapi perhatian dia sebagai bentuk simpati semata.

6. Jadi, jangan gegabah jatuh cinta. Jika kamu tak ingin terjebak dalam perasaan yang sesaat saja.


Gampang berpindah hati atau mudah sayang namun cepat hilang, tentu melelahkan ya. Karenanya jangan gegabah jatuh cinta. Jika kamu tak ingin terjebak dalam perasaan sesaat saja. Jangan salah menafsirkan perhatiannya jika tak ingin terluka oleh angan-angan yang kamu ciptakan.

Untukmu yang mudah sayang namun cepat hilang atau sering terjebak perasaan sesaat saja, cobalah untuk menafsirkan perhatian yang mereka berikan sebagai bentuk simpati atau kepedulian semata. Demi menjaga hatimu agar tak mudah terluka…


Hipwee.com