Senin, 16 Mei 2016

Tidak Perlu Takut Jatuh Cinta Lagi, Buka Hati Kembali dan Temukan Orang yang Tepat

Jatuh cinta itu adalah anugerah rasa yang indah. Tidak ada yang melarang siapapun untuk jatuh cinta. Lalu ketika rasa indah itu menyergapmu mengapa kau merasa takut? Tidak ada yang salah dengan jatuh cinta. Hanya saja mungkin ada saat yang tepat untuk mengutarakan rasa itu ketika benar-benar merasa ia adalah orang yang tepat.
Biasanya banyak orang takut untuk membuka hati kembali karena trauma dengan pengalaman-pengalaman percintaan masa lalu yang dialami.
Bukan jatuh cinta yang aku takutkan, tapi aku takut memastikan apakah aku jatuh cinta kepada orang yang tepat. Aku tidak ingin menyepelekan sebua rasa yang indah ini. Karena inginku perasaan ini cukup berlabuh pada satu orang saja. Seseorang yang menjadi pelabuhan pertama sekaligus terakhir.


Yang lalu biarlah berlalu. Sudah saatnya bukan membuat resolusi baru di tahun yang baru. Tahun baru adalah semangat baru dan lembaran baru. Masa-masa lalu dengan si dia biarlah tersimpan rapat dalam kotak kenangan. Tak ada gunanya menggalaukan masa lalu. Lebih baik menyusun rencana-rencana seru dan asyik sambil mencari sosok yang baru dan menyenangkan. Justru dari kegagalan-kegagalan di masa lalu bisa menjadi pembelajaran untuk membangun hubungan yang baru. Kita jadi bisa bersikap lebih dewasa dan bijaksana dalam memilih si dia dan menjalani sebuah hubungan yang baru.
 
Coba lihat sekelilingmu, perhatikan sekitarmu. Di sela-sela kesibukan dengan rutinitas harianmu, tak ada salahnya memperhatikan seseorang yang membuatmu nyaman dan menjadi dirimu apa adanya. Sebenarnya tak perlu jauh-jauh mencari orang yang spesial untuk mendampingimu. Justru terkadang tanpa disadari ia adalah orang yang ada di dekatmu.
Bangun chemistry pertemanan yang baik antara kamu dan dia. Ajak ngopi bareng, sharing-sharing seputar kerjaan, hang out bareng, dan lain-lain. Ketika rasa suka dan cinta itu muncul kamu mulai akan bertanya-tanya apakah ia orang yang tepat? Serahkan ketakutan itu pada sang Pencipta Hati dan Perasaan. Jangan lupa untuk senantiasa menyelipkan namanya lewat doa untuk membuatmu semakin yakin dan mengurangi ketakutanmu.
Karena jatuh cinta itu tidak cukup menggunakan logika dan rasa, butuh doa untuk menjaga dan merawatnya biar selaras dengan kehendak-Nya.
Ketika waktu yang tepat datang, saatnya mengutarakan isi hati. Katakan dengan jujur dan setulus mungkin perasaanmu ke dia selama ini. Ceritakan bagaimana kamu merasa nyaman bersamanya dan akhirnya memilihnya untuk menjadi seorang pendamping.
hipwee.com