Catatan Hipwee - Tata
Cara Ruku dalam Shalat yang Dicontohkan Nabi. Rasulullah SAW meletakkan
kedua telapak tangannya pada kedua lututnya. Beliau SAW memerintahkan
sahabatnya melakukan yang demikian. Juga memerintahkan orang yang tidak
benar sholatnya.
Kedua telapak tangan Beliau SAW tampak menekan kedua lututnya
(seakan-akan mencengkram keduanya). Beliau SAW merenggangkan
jari-jarinya. Lalu memerintahkannya kepada orang yang tidak benar
sholatnya dalam sabdanya, ”Jika engkau ruku letakkanlah kedua tanganmu
di atas lututmu. Kemudian renggangkanlah jari-jarimu sampai tulang
belakangmu menjadi mapan di tempatnya,” (HR Ibnu Khuzaimah & Ibnu
Hibban).
Beliau SAW merenggangkan kedua sikunya dari lambungnya. Ketika ruku
Beliau SAW membentangkan dan meluruskan punggungnya sampai-sampai jika
dituangkan air dari di atasnya tidak akan tumpah. Lalu, Beliau SAW
bersabda kepada orang yang tidak benar sholatnya, ”Jika engkau ruku,
letakkanlah tangamu pada kedua lututmu. Lalu, bentanglah punggungmu dan
tekanlah tanganmu dalam rukumu,” (HR Ahmad & Abu Daud).
Rasulullah SAW tidak membungkuk terlalu kebawah dan tidak pula
mendongakkan terlalu ke atas. Akan tetapi tengah-tengah di antara
keduanya. []
Sumber: Sifat Shalat Nabi karya Nashiruddin al-Albani | islampos.com